PANGANDARAN JAWA BARAT – Pada momentum hari jadi ke 11 ini sejatinya untuk refleksi dalam mewujudkan prinsip dasar cita-cita pemekaran Kabupaten Pangandaran...ya, salah satunya itu untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahtraan masyarakat.
Demikian dikatakan ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin H.MM saat diwawancarai oleh beberapa awak media, seusai memipmpin rapat paripurna Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pangandaran ke 11 di Gedung Paripurna DPRD Pangandaran, Rabu (25/10/2023).
Disampaikannya bahwa, kesejahtraan itu mudah diucapkan namun sulit untuk diwujudkan...ya, saya kira salah satu hal paling mendasar untuk mewujudkanya adalah konsolidasi dalam merajut kebersamaan.
Kebersamaan tersebut menurutnya harus mampu menyatukan persepsi dan frequensi untuk mewujudkan warga Pangandaran yang sejahtra, karena jika strategi dan frekuensi sama tentu Pangandaran bisa Cepat Melesat seperti yang dicita-citakan bersama.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies dan Fenomena Capres 2024
|
Namun, kata Asep, jika dalam upaya mewujudkan masyarakat Pangandaran sejahtera dengan frequensi yang berbeda-beda tentunya hal itu akan sangat sulit untuk terwujud.
Namun Asep mengaku saat ini seluruh elemen masyarakat Pangandaran sudah cukup harmoni dalam satu tarikan nafas, baik antar DPRD dengan pemerintah maupun dengan masyarakat.
“Ke depannya Kabupaten Pangandaran harus ada upaya untuk penyehatan APBD, dengan langkah-langkah strategis, " ucapnya.
Seperti diketahui, Asep menyebut saat ini Kabupaten Pangandaran mengalami defisit sekitar Rp 351 Miliar, dan salah satu langkah yang akan dilakukan pemerintah daerah adalah melakukan pinjaman jangka panjang ke Bank pemerintah.
“Jadi kita harus tetap yakin, bergerak cepat Pangandaran melesat akan terwujud, ” ujarnya.***